Jauharul Maknun-Macam-macam Adat Taukid yang Digunakan untuk mentaukidi Kalam Khabar, ada beberapa macam yaitu
Blog Santri Blogger - Materi ke-07 Kitab Jauharul Maknun adalah tentang Macam-macam Adat Taukid yang digunakan untuk meyakinkan mukhatab akan suatu khabar (informasi). Setelah pada materi ke-06 kita membahas tentang tujuan dan caranya menyampaikan informasi beserta keterangan masing-masing kondisi dari mukhatab (bisa anda lihat disini), sekarang kita membahas adat/alat untuk menguatkan penyampaian sebuah informasi.
Apa sajakah adat taukid itu? mari kita simak penjelasannya
بِقَسَمٍ قَدْ إِنَّ لَامِ الْإِبْتِدَا وَ نُوْنَيِ التَّوْكِيْدِ وَ اسْمٍ أُكِّدَا.
“Taukidilah kalam khabar menggunakan: qasam, qad, inna, lām ibtida’, dua macam nun taukid (tsaqilah dan khafīfah) dan jumlah ismiyyah.”
وَ النَّفْيُ كَالْإِثْبَاتِ فِيْ ذَا الْبَابِ يَجْرِيْ عَلَى الثَّلَاثَةِ الْأَلْقَابِ.
“Adapun kalam nafi itu seperti kalam istbat di dalam bab ini, yakni berlaku pula tiga macam pola (penyampaian kalam).”
بِإِنْ وَكَانَ لَامٍ أَوْ بَاءٍ يَمِيْنْ كَمَا جَلِيْسُ الْفَاسِقَيْنِ بِالْأَمِيْنْ.
“Kalam khabar manfī itu ditaukidi dengan in za’idah, kana, lam juḥud, ba’ dan yamin (sumpah) . Seperti: (مَا جَلِيْسُ الْفَاسِقَيْنِ بِالْأَمِيْنْ).”
Adat Taukid Untuk Kalam Khabar Mutsbat
Ada beberapa adat taukid yang digunakan untuk memperkuat penyampaian sebuah khabar informasi, antara lain adalah:- Qasam (sumpah) biasanya menggunakan huruf ba' contoh : بِالله atau ta' contoh : تالله atau wawu contohnya : وَالله contoh lengkapnya وَاللهِ زَيْدٌ قَائِمٌ
- Qad (قَدْ ) , alat ini hanya bisa digunakan untuk kalimah fi'il. Contohnya : قَدْ قَامَ زَيْدٌ
- Inna (إِنَّ) contoh : إِنَّ زَيْدًا قَائِمٌ
- Lam Ibtida' contoh : لَزَيْدٌ قَائِمٌ
- Nun Taukid, Nun taukid ada 2 (dua) yaitu: Nun Taukid Khafifah contoh : لَيَقُوْمَنْ زَيْدٌ dan Nun Taukid Tsaqilah, contoh : لَيَقُوْمَنَّ زَيْدٌ
- Jumlah Ismiyyah contoh : زَيْدٌ عَالِمٌ
Adat Taukid Untuk Kalam Khabar Manfi
Untuk mentaukidi Kalam Khabar Manfi ada beberapa adat (komponen) yang dipakai, yaitu:- Dengan In Zaidah (إِنْ زَائدة) contoh : مَا إِنْ زَيْدٌ قَائِمٌ
- Dengan كَانَ contoh : مَا كَانَ زَيْدٌ قَائِمًا
- Dengan لام جحود contoh : مَا كَانَ زَيْدٌ لَيَقُوْمُ
- Dengan huruf ba' Zaidah contoh : مَا زَيْدٌ بِقَائِمٍ dan مَا جَلِيْسُ الْفَاسِقَيْنِ بِالْأَمِيْنْ
- Dengan Yamin (Sumpah) contoh : وَاللهِ مَا زَيْدٌ قَائِمًا
Keterangan Tambahan
Kalam Khabar itu ada 2 (dua) seperti yang sudah kita bahas pada materi ke-05, bahwa kalam khabar itu ada 2 : Mutsbat dan Manfi.
Pada materi ke-06 kita membahas tentang cara penyampaian informasi kepada 3 jenis mukhatab berdasarkan kondisinya.
Pola-pola yang disebutkan pada Kalam Mutsbat berlaku pula pada Kalam Manfi, yaitu pola penyampaian tanpa taukid, baik dengan taukid, dan juga wajib dengan taukid. Juga tentang kondisi-kondisi yang keluar dari peraturan-peraturan yang ada.
Sampailah kita di penghujung materi ke-07 Kitab Jauharul Maknun tentang Macam-macam Adat Taukid yang dipakai dalam Kalam Khabar.
Terima kasih telah menyimak sejauh ini, kita bertemu di materi selanjutnya.
Salam Kopi ..hehe
Terima kasih telah menyimak sejauh ini, kita bertemu di materi selanjutnya.
Salam Kopi ..hehe
COMMENTS